Dementia itu sebetulnya bukan nama satu penyakit, tapi sebuah terminologi yang dipakai untuk menyebut gejala adanya perubahan dalam kemampuan seseorang dari kemampuan sebelumnya, atau tepatnya penurunan kemampuan seseorang. Beberapa kemampuan yang terkena efek dementia meliputi kemampuan kognitif atau biasa disebut kemampuan berpikir, kepribadian, bahkan juga perubahan sikap dan kelakuan.
Ada beberapa penyakit yang menyebabkan dementia dan sebagian besar berhubungan erat dengan usia yang lanjut, dan sebagian lainnya berhubungan dengan kecenderungan genetik. Nah untuk yang berhubungan dengan genetik inilah yang biasanya bisa muncul di usia yang jauh lebih muda. Ada 4 penyakit yang menjadi penyebab terbesar dementia, yaitu:
1.Penyakit Alzheimer’s
2.Penyakit Lewy Body
3.Frontotemporal Dementia
4.Dementia Vaskular
Yang menjadi bagian terbesar dari Dementia adalah penyakit Alzheimer’s, meliputi 50-60% dari keseluruhan kasus dementia.
Ok, masih belum ngantuk?
Kalau gitu lanjut ya…. Kita bahas satu-satu keempat penyebab utama dementia.
Penyakit Alzheimer’s:
Penyakit ini ditandai dengan adanya perubahan patologi yang terjadi di otak. Perubahan utama yang terjadi di tingkat makro yaitu: penyusutan otak yang dinamakan cerebral cortex. Kebayang gak sih bagaimana jadinya kalau otak menyusut? Lalu apa peran cerebral cortex ini? Oh…banyak dan semuanya penting untuk kita bisa berfungsi secara normal, yaitu antara lain:
– Menentukan kecerdasan (berpikir dan memakai logika)
– Menentukan kepribadian
– Fungsi motorik (kemampuan gerak)
– Kemampuan perencanaan dan organisasi, menyelesaikan masalah (problem solving)
– Sensasi sentuhan, mis: bisa merasa suatu tekanan, rasa sakit
Kreativitas dan kemampuan bahasa
Nah, sampai sini teman2 bisa membayangkan apa jadinya kalau seseorang menderita penyakit Alzheimer’s. Fungsi2 penting yang saya sebut diatas lama-kelamaan jadi berkurang jauh sampai akhirnya hilang sama sekali.
Besok disambung lagi ya. Maaf, di Melbourne sudah jam 12.30 malam. Saya pamit tidur dulu.